Kamis, Februari 11, 2010

Individual & Organizational Learning Process (KM ke-2)

Dissertation Pak Jann (110210)
Kuliah ke-2 Pengembangan dan Inovasi

JH dissertation:
3 tahapan: -individu-tim-organisasi
Ada 3 proses:
-pros belajar individu
-pros belajar tim/individu -->disatukan krn faktor2nya identik
-pros transformasi pengetahuan

Dua mata koin:
-learning proses
-knowledge management

Pak Jann lbh ke proses learning?????????????????????????????????????????
- Penelitian Pak Jann membuktikan proses transformasi pengetahuan individu menjadi pengetahuan organisasional.
- Pd PBI ada work competence, memakai rasa kompetensi kerja:tacit knowledge
Pak Jann lbh ke transformasi dr tacit ke explicit,tacit ke tacit, atau explicit ke explicit????????????????????????????????????????????

- 80% pengetahuan manusia adl tacit knowledge


buku ttg human capital:intelektual intelligens, EI,SI

Virtual capital utk mengukur organisasi

Intngible asset
-Ada organisasi yg nilai bukunya lbh rendah dr nilai pasarnya, jg sebaliknya?
-Book value 100, market value cuma 10 : nilai jualnya rendah, knp? krn: kredibility capital, intelectual capital, network capital
-Banyak perushaan yg nilai jualnya lbh rendah dr nilai bukunya

Peran mausia dlm orgnisasi ada 2:
-liability: tdk produktif, ngomong doang, gaji buta, korupsi, tkd py kompetensi, dst
-capital: produktif

-Modal yg berasal dr org yg yg memiliki daya intelektual
-Intelektual,ada di manusia, apa itu intelktual???????????????????

Intelectual Capital
-ada intelectual competence di buku spencer-spencer

ic:intellectual
sc:social
ec:emotional

Faktor trust, seblum th 80 di amerka tdk ada yg baca trust
Saat ini semua buku management barat menyebut trust sbg hal penting

Dlm Km ada konsep Share Knowledge, akan cepat tumbuh bila sering dishare. Apa konsep ini bisa sejalan dgn Hak Cipta Tertutup (Close Copy Right????)
-Kecepatan akumulasi pengetahuan akan jauh lebih efektif. Syarat bisa sharing adalah ada Trust

-Jadikan learning sbg budaya, tdk ada waktu tanpa belajar
-Bgm akan bertamabh knowledge tanpa belajar

Ada bbrp variabel:
- moderate variabel, berpengaruh ttpi pengaruhny tdk mencampuri kontennya(pengetahuan) contohnya oven hanya mengubah adonan mjd kue
- relational variable, berpengaruh dan ikut dlm proses
- dependend dan independent

Setiap manusia pd dasarnya senang dipuji, pdhal itu bukan hak anda.
Kalo dicaci itu tdk suka, itu naluri manusia, beda dg sufi yg kebalikannya.

-Sistem Informasi adl satu alat bantu

Mid-Range Analysis: analisis dilkukan dlm 2 unit berbeda, kata kunci ada di kuisoner, kao saya, aku itu berarti individual. kalo kami itu berarti pendpt dia ttg kelompoknya.
-3 relational
-3 sistem penghargaan, organisasi, dan sistem informasi

Variabel laten: yg akan dicari, yg diprediksi dr variabel yg memanifeskan variabel laten tsb.

Dlm organisasi ada manusia bayi, manusia remaja, manusia dewasa
Jd kalo

Learning organization hanya bisa dilakukan bila karyawan kita sdh dewasa. Nah di Indonesia ini masyarakt kita tdk dewasa-dewasa, krn masa Pak Harto semua org tdk boleh mengatakan ini pendpt saya, saat Gusdur ada perubahan mjd remaja.

Yg dewasa hy sdikit, tetapi begitu dewasa hanya sebentar hidupnya trus mati.

Kalo di luar negeri, anak sma sdh mulai pisah dgn org tuanya.

Contoh kecil masyarakat dewasa:
- Tdk akan ada org buang sampah sembarangan
- Tdk akan ada org antri menyelonong saja
- Tdk akan ada WC yg kotor
- Tdk akan ada org yg melanggar lalulintas
- Tdk ada org yg tdk peduli dgn hemat energi air, listrik di rmh atau ruangan kantor.
- dll

Disiplin: kalo tdk melakukan sesuatu yg seharusnya dilakukan maka akan merasa bersalah.

Disiplin personal mastery:
- No time to stop learning: khonghuchu
- Beljar dr buaian hingga liang lahat : islam
- Belajarlah sampe negri china: islam
- Kalo ada sekelompok org belajar, malaikat akan berhenti dan mendoakannya: islam
- long life education : inggris

-Model mental akan mnentukan behaviour, termasuk: pengalaman hidup, pendidikan, kelompok, keluarga ikut membentuk
-Bila dlm organisasi ada model mental yg berbeda-beda bahkan saling bertentangan maka akan kacau terus.
-Shg hrs dibentuk kesamaan corporasi, dlm bentuk corporate culture

Tentang Belajar:
- ada perusahaan yg menghargai karyawannya yg belajar
- aa yg tidak

Hrs diciptakan penyamaan model mental bahwa pengetahuan itu penting, krn sbg asset.
-Visi perushaan: haluan kedepan sbg arah organisasi
-visi yg generik hrs dijelaskan

- Berpikir sistemik, org-org hrs paham jika ada layanan jelek maka akan ada dampak, sebab-akibat kpd perusahaan termasuk kpd karyawan itu sendiri.
- Apapun action dlm organisasi akan berdampak sebab-akibat

- Inti dr belajar itu, bukan hy belajar dr hal-hal baik saja, tetapi hrs belajar dr kegagalan masa lalu, best practise dari masa lalu.
- Kesalahan hrs dibuka dan dijelaskan agar tdk terulang lagi, krn bila terulang akn mjd keledai???

Bangsa ini masih tdk nemiliki memori, utk

Belajar ada:
- Single loop learning: hy mnggunkan intelectual learning
- Double loop thinking: intelectual _ emosional

- Beljar hy menggunkan intelectual hy menghasilkan karya-karya intelectual, yg daya rasanya rendah, daya sosialnya rendah.
- Padahal kita py 3 otak : otak intelek, otak emosi/rasa, otak spiritual

Cara pandang manusia akan terus berubah bila mereka berpikir dan belajar
- Bisa lebih baik
- Bisa lebih jelek

Cara pandang berubah, belum tentu mengubah Perilaku.
- Ada yg sudah tahu benar tp belum mau melakukannya

Otak spritual bisa menengahi otak intelectual dan otak emosional
Org yg menggunkan ketiga otaknya maka yg diomongkan adl kotemplasi-refleksi.

Potensi Karyawan yg Dewasa:
-Personal Matery
-Berbagi Visi (pribadi dan bersama)
-Model Mental
-Berpikir sistemik

-Intelectual bagus, tp environment(habitatnya) tidak bagus maka tdk akan menghasilkan hsl yg positif.

Hasil Penelitian:
Kaidah Learning
- Sisi Habitat: Korelasi jelek semua dari awal, hubungan individu ke kelompok ada masalah. Dimana masalahnya? dari individunya sendiri.
- Masyarakat kita saat ini sdh tidk mengenal kerjasama, gotongroyong, shg share learningnya sangat buruk.
- Saat inipun jarang kita temukan, society yg mau sharing, di ITB secara individu bagus, tetapi scr tim ITB sangat relatif sedikit ada kerjasama

- Pengaruh pemimpin : akan sangat dominan utk masayarakat yg belum dewasa
- Ternyata diantar kita ini sangat kecil rasa saling percayanya

- Masyarakat kita sangat rendah saling percayanya, dikantor sdh biasa tidak percaya pd pemimpin, tdk percaya pd rekan, saling gunjing, bicara negatif rekan.
- Termasuk bs kita lihat betapa lakunya infotainment GOSIP di televisi kita.

9 Perusahaan disurvey:
-PT. Astra-jasa
-BPPT
-BMI
-BI
-PT. Indosat
-PT. Telkom
-PT. Astra-Mfg
-PT. Badak
-PT. Timah

- Gaji : hidden factor, dibutuhkan sampai level tertentu, tetapi bgt naik ke level tertentu dan dinaikkan lagi maka tdk akan mempengaruhi produktifitas.
- Tetapi bila gaji ada dibawah, akan mnurunkan produktifitas

Sistem itu semua adl utk mengatur, menggiring ke prilaku tertentu.
Misalnya mengatur kebiasaan tepat waktu, tdk boleh masuk kuliah kalo terlambat masuk.
- Sesuatu yg biasa akan menjadi habit.
- Aturan itu utk membentuk kebiaasaan, shg kdang hrs dipaksa dg punishment.
- Itu hy brlaku kalo society-nya masih seperti bayi atau remaja

Ada bbrp devisi yg butuh nuansa bebas:
- Devisi Research-Development
- Devisi Desain Product

-Pemimpin yg baik hrs tahu karakteristik masing2 individu, personal task-nya tajam. bisa memberikan task yg tepat pada setiap org.
-kalo manager adl org-org yg menjalankan aturan yg sdh disepakati




Tidak ada komentar:

Posting Komentar